Minggu, 21 Desember 2014

Fly Me To The Moon



Rasanya itu yang gua inginkan sekarang pergi kebulan dan tinggal jauh dari rumah atau jauh dari bumi menghilang di keramaian dan terdampar di tempat yang baru. Terbang meningggalkan beban dan lepas dari ikatan. Seperti burung yang terbang bebas dan lepas dari suatu ancaman. Seperti singa yang berlari lepas di ladang, seperti macan yang bisa menerkam mangsanya, seperti semut yang bisa mencuri makanan, seperti ikan yang berenang lepas di lautan atau seperti kucing yang tinggal bermalas-malasan.
Tapi apalah mau dikata setiap manusia pasti memiliki cobaan yang sangat berat di rasakannya dan harus bisa menghadapinya dengan berlapang dada. Kita tidak bisa berandai menjadi siapapun, tidak bisa berandai ingin pergi ke bulan atau menghilang di telan bumi. Tapi kita sebagai manusia sudah koadratnya menjalani cobaan dan rintangan yang menghadang. Berdoa dan bersujud menjadi kunci utama dalam tawakal menghadapi cobaan dan berserah diei kepada sang maha kuasa untuk meminta ampunan.
Banyak yang di rasakan sebagai umat manusia ingin rasanya menjadi orang lain atau menjadi apapun yang lainnya kecuali menjadi manusia. Tapi itulah takdir, takdir yang menetapkan kita menjadi apa dan menjadi siapa dan terlahir di mana. Itu sudah ketetapan tuhan yang tidak bisa di ubah dan harus kita jalankan sesuai ataurannya. Apapun yang kita keluhkan satu yang harus kita pikirkan yaitu bersyukur bagaimanapun keadaannya bagaimanapun situasinya tetap kita harus bersyukur kepada Tuhan yang sudah memberkahi kehidupan kita. Aminn..

Wanita Bermuka Topeng



Banyak yang ingin dia katakana banyak yang ingin dia utarakan dan masih banyal lagi yang ingin dia bicarakan tapi mulutnya hanya terdiam membisu melihat kepergian kekasihnya. Yaa dia si wanita bermuka topeng. Kepergian ke kasihnya yang secara mendadak membuatnya tidak bisa bereaksi apapun ingin rasanya dia bilang ;

“jangan pergi”
“jangan pernah tinggalkan aku seperti ini”
“kembalilah kepada ku”
            “ini semua hanya salah paham, mengertilah”.

          Ingin rasanya wanita bermuka topeng meneriakkan kata-kata itu kepada kekasihnya yang telah pergi. Tapi pada kenyataannya dia hanya menjawab ”yaa silakan kau pergi” tanpa memandang kembali raut wajah sang kekasih. Penyesalan pun akhirnya ia rasakan. Kesunyian yang menjalar di tubuhnya tidak bisa di hilangkan. Sekali lagi dia hanya merasa menyesal.

“mengapa aku selalu seperti ini tidak bisa mengatakan yang sejujurnya” wanita itu berkata dengan suara lirih.


Cinta Terlarang Meeaauuwwww!!!!



Ini adalah kisah cinta kucing yang tinggal di kosan gua, siapa lagi kalo bukan batman. Disini gua baru tau ternyata batman bukanlah seekor kucing homo melainkan kucing tua yang menyukai kembang kosan (ingat bukan kembang desa karna batman tinggal di kosan). Dari tiga kucing wanita yang ada di kosan yaitu jassy, kitty dan sisiy yang batman sukai adalah jassy, kucing dengan bulu putih dan belang coklat muda yang bermata belo dan berhidung pesek dengan ras Persia. Ibarat kata batman dan jessy bagai bumi dan langit karna batman hanyalah seekor kucing kampung dan jassy seekor kucing persia.
Ibarat kata mencintai seseorang janganlah pandang bulu. Tapi untuk kasus batman itu berkebalikan kita harus pandang bulu, contohnya aja bulunya batman tipis ada yang pitak juga agak dekil juga karna enggak pernah di mandiin sama ibu kos sedangkan si jassy bulunya lebet banget, bersih, kinclong, sering di mandiin sama kaka kosan gua yang ngerawatnya.
Cinta batman bermula di bulan desember, bulannya kucing pada ngebet kawin. Setiap malam dia selalu mengeong tanpa mengenal waktu dari siang ke malam dan dari malam ke siang. Setiap hari dia lakukan ketika melihat jassy keluar dari kandangnya. Itu juga yang di lakukan jassy dia selalu mengeong ketika melihat batman. Di saat keduanya saling bertemu kangen selalu aja ada penghalangnya siapa lagi kalo bukan pemiliknya jassy. Karna dia enggak mau kucing Persia betinanya menikah dengan kucing kampung seperti batman.
***
“miawww jassy di mana kamu? miaww” batman memanggil jassy di balik pintu.
“aku di sini batman miaww” jassy mengetuk-ngetuk pintu kamarnya menandakan dia ada di balik pintu mendengarkan suara batman.
“bisakah kita bertemu hari ini? Di luar matahari sedang terik cuacanya sangat indah miaww” batman membujuk jassy.
“maaf kan aku batman aku tidak bisa keluar kalo pemilikku tidak membukakan pintunya miaww” jassy berbicara dengan lirihnya.
“baik kutunggu kau di halaman tengah jika pemilikmu sudah membukakan pintu miaww” batman lalu pergi meninggalkan kamar jassy.
Jassy pun terus menunggu kapan pemiliknya akan keluar kamar karna jika pintunya terbuka dia bisa langsung menyelinap dan keluar untuk menghampiri batman yang ada di luar. Setelah menunggu lama akhirnya pemiliknya pun membukakan dia pintu untuk bermain keluar. Jassy pun langsung berlari sekencang-kencangnya untuk menghampiri batman yang ada di halaman tengah.
“miaww batman dimana kamu?” jassy berteriak memanggil batman.
“aku di sini jassy di atas kursi, akhirnya kamu datang juga miaww” batman berdiri dari kursi empuk tempat tidurnya lalu dia menghampiri jassy.
Ketika keduanya saling menyatukan hidung untuk membaui satu sama lain pemilik jassy pun datang dan memisahkan kedua kucing tersebut.
“jassy jangan kamu deketin betmen terus ayok masuk kamar” pemiliknya jassy segera mamasukkan jassy ke dalam kamar agar dia dan batman tidak bisa bertemu.
Yang pemiliknya takutkan adalah jika kucing betina kesayangannya harus kawin dengan kucing kampung ia tak mau hal itu terjadi. Karna jika hal itu terjadi maka akan merusak garis keturunan kucing Persia kesayangannya.
“miaww jassy jangan pergi” batman berteriak sambil mengejar jassy yang ada di pelukan pemiliknya.
“maafkan aku batman cinta kita memang tidak bisa bersatu miaww” jassy menangis melihat batman yang sedang mengejarnya.
“miaww semua ini pasti ada jalan keluarnya cinta kita pasti akan bersatu suatu saat nanti” batman tetap mayakinkan jassy akan cintanya.
“tidak batman besok aku akan di kawinkan di petshop oleh pemilikku miaww” jassy berkata dengan sangat lirih pintu kamarnyapun langsung di tutup oleh pemiliknya.
                Batman hanya terdiam membisu setelah mendengar kata-kata yang jassy ucapkan tadi. Hatinya pun hancur berkeping-keping gadis yang ia cintai akan di kawinkan dengan pejantan yang lain. Sudah tidak ada harapan untuknya, ia berpikir benar kata jassy cintanya untuk jassy memang tidak akan pernah menyatu.
***
Karna takut jassy diam-diam kawin dengan batman akhirnya jassy pun di bawa ke petshop untuk di kawinkan dengan pejantan yang tangguh. Namun karna cinta jassy hanya untuk batman dia pun selalu susah atau lebih tepatnya tidak mau dengan pejantan yang di jodohkannya. Setelah ketidak berhasilan petshop untuk menjadi makcomblang akhirnya pemiliknya pun menyerah dia kembali membawa jassy pulang ke kosannya.
Setelah jassy kembali lagi ke kosan dia pun berharap kembali dengan cinta pertamanya yaitu batman. Seharian jassy menunggu pemiliknya membuka pintu agar dia biasa keluar dan kembali bertemu dengan batman. Sudah dua minggu lebih dia berada di petshop dan selama itu juga dia selalu kangen dengan batman.
Akhirnya waktu yang ia tunggu-tunggu datang juga pemiliknya membukakan pintu untuk jassy keluar bermain. Jassy pun segera keluar untuk mencari keberadaan batman. Setelah ia mencari dan terus mencari jassy tidak dapat menemukan batman. Setelah beberapa saat akhirnya jassy mendengar suara batman dan menghampirinya.
“miaww batman?” jassy kaget melihat sesuatu yang ada di depannya dia pun langsung pergi kembali kekamarnya.
                Jassy kembali teringat kejadian siang tadi yang membuat hatinya hancur berkeping-keping. Dia melihat batman sedang bercumbu dengan kucing wanita lain dan tentunya satu ras dengan batman yaitu kucing kampung. Jassy pun sadar cinta dia dan batman memang tidak bisa bersatu. Dia harus bisa merelakan cintanya batman untuk yang lain tidak untuknya lagi.
***
                Batman mengetahui kehadiran jassy tapi ia dengan sengaja menunjukkan bahwa ia mempunyai wanita yang lain. Karna ia tahu dia dan jassy tidak bisa bersatu harus ada salah satunya yang berani untuk melepas satu sama lain. Walaupun ini sangat berat untuk dia lakukan tapi ia ingin jassy tetap bahagia dengan pejantan yang cocok dengannya.
***
The End