Judul Novel : The Truth About Forever, Kebencian Membuatmu Kesepian
No. ISBN :
9797802299
Penulis :
Orizuka
Penerbit :
GagasMedia
Tanggal terbit :
April - 2008
Jumlah Halaman : 290
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : 115x190mm
Kategori : Romance
Text Bahasa : Indonesia
Harga Buku : Rp 45.000
Resensi Buku :
Novel
ini bercerita tentang seorang lelaki berusia dua puluhan bernama Yogas yang
pergi ke Jogja untuk membalaskan dendamnya pada seseorang yang sudah
menghancurkan hidup Yogas. Hidup Yogas, cita-cita, dan juga keluarga Yogas.
Berbekal dendam yang sudah mendarah daging dalam tubuh Yogas, Yogas berniat
akan menghancurkan hidup orang tersebut.
Kebencian
yang ada dalam diri Yogas membuatnya menyendiri dan menjauh dari orang-orang
dekatnya termasuk keluarganya. Saat dendamnya sedang berkesumat, Yogas bertemu
dengan Kana. Tetangga kosannya yang sangat optimis dalam menjalani hidup. Yogas
yang penuh dengan misteri membuat Kana semakin mendekatinya dan hal itu membuat
Yogas harus menjauh sebisa mungkin agar dirinya dan Kana tidak saling jatuh
cinta.
Saat
mengetahui rahasia terbesar Yogas, bukannya membenci dan menjauhi Yogas, Kana
malah semakin tidak mau meninggalkan Yogas sendirian. Ia tidak ingin Yogas
menanggung beban dan permasalahannya sendiri. Tapi Yogas malah menolak
mentah-mentah bantuan yang diberikan Kana. Ia berdalih kalau ia tidak ingin
menghancurkan hidup Kana. Kebohongan demi kebohongan pun digarap Yogas agar
dirinya dan Kana tidak terjerat rasa cinta. Yogas yang pada akhirnya terjerat
tali cinta Kana pun semakin tidak bisa menghindari Kana yang tanpa lelah masuk
ke dalam hidup Yogas meski sudah diusir dan ditolak berkali-kali oleh Yogas.
Yogas harus memilih antara cinta dan pembalasan dendamnya.
Akhirnya
yogaspun bertemu dengan orang yang dibencinya yaitu teman semasa SMAnya yang
menularkan penyakit AIDS kepadanya. Namun karna dia sudah memiliki orang yang
dicintainya yaitu kana. Yogaspun mencoba iklas dengan apa yang terjadi dia pun
mencoba memaafkan temanya karna ternyata temannya juga tidak tau kalo dia
memili penyakit itu dan dia merasa menyesal kepada yogas.
Kritik dan Saran :
Saat kita membaca novel ini air mata kita akan di kuras habis
oleh alur cerita yang sangat menyedihkan
sayangnya ending cerita ini kurang menjelaskan banyak hal tentang kematian
yogas. Namun di balik itu semua banyak pesan-pesan positif yang dapat kita
ambil dari membaca novel tersebut.